“Pasar Aja Ilang Kumandhange” itulah tagline Pasar Kangen 2017 yang digelar di Taman Budaya Yogyakarta, tanggal 22 - 29 Juli 2017 dari pukul 10.00 - 22.00 WIB. Acara yang sudah memasuki tahun ke-10 ini dibuka untuk umum dan gratis.
Mau menikmati pesona Danau Toba dari tempat yang eksklusif? Taman Simalem Resort tempatnya. Taman Simalem Resort merupakan kawasan wisata yang terletak di perbukitan barat laut Danau Toba. Simalem dalam bahasa batak karo berarti sejuk dan nyaman. Sesuai dengan namanya, Taman Simalem Resort berhawa sejuk dan memiliki panorama indah dengan view ke Danau Toba. Dengan luas 206 hektar dan berada pada ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut, kawasan ini dikembangkan sebagai destinasi wisata di Sumatera Utara yang menggabungkan konsep agrowisata dan ekowisata di dalam satu kawasan terpadu. Taman Simalem Resort dapat dijangkau dengan perjalanan darat sekitar 1 jam dari Kota Berastagi atau 3-4 jam dari Kota Medan.
Memasuki Kawasan Taman Simalem
Resort, pengunjung disambut oleh pohon kayu pinus dan kayu manis yang berjejer
di kanan dan kirinya. Begitu sampai di tengah kawasan ada sebuah Tugu Air
Mancur (fountain of wealth). Taman Simalem Resort didesain sebagai
resort mewah, sehingga banyak lokasi di Taman Simalem Resort yang bagus untuk
berfoto. Lokasi yang dijadikan sebagai spot foto favorit adalah One Hill Tree dan merupakan tempat tertinggi di Taman Simalem Resort. Disebut One
Tree Hill karena di bukit ini hanya ada satu pohon pinus yang tumbuh. Selain
tamu yang menginap di Taman Simalem Resort, walk
in guest pun bisa menyaksikan keindahan alam Danau Toba dari One Hill Tree ini, tentunya dengan biaya
yang tidak murah. Untuk pejalan kaki dikenakan biaya masuk Rp 50
ribu, sepeda motor Rp 85 ribu, mobil maksimal 8 seat Rp 250 ribu, mini bus
maksimal 15 seat Rp 500 ribu, bus maksimal 20 seat Rp 900, bus di atas muatan
20 seat Rp 1,2 juta. Harga tiket masuk tersebut sudah termasuk kupon diskon
untuk memasuki beberapa fasilitas yang ditawarkan di Taman Simalem Resort (outbond,
paintball, air terjun dan lain-lain). Selain
One Hill Tree ada Pearl of Lake Toba, sebuah taman terbuka
yang cukup luas dan merupakan lokasi untuk menyaksikan pesona Danau Toba secara
utuh tanpa ada halangan apapun.
View Danau Toba dari Pearl of Lake Toba |
View Danau Toba dari Pearl of Lake Toba |
Selain
sebagai lokasi foto dengan background
Danau Toba, di Taman Simalem Resort juga terdapat Karo Agrotourism Farm
& Mart (pusat penelitian, pengembangan dan penjualan bunga, buah dan
sayuran), Amphitheater (teater terbuka di tepi Danau Toba) dan Buddhish Temple. Selain itu, pengunjung
juga melakukan berbagai aktifitas outdoor lain seperti treeking ke air terjun
kembar, paintball dan memanah yang tentunya dengan biaya tambahan. Yang sangat
disayangkan, sebagai resort yang dibuka untuk umum, tidak terdapat fasiltas
penungjang seperti masjid, hanya terdapat sebuah mushola kecil yang hanya muat
untuk beberapa orang saja.
Amphitheater |
Taman di Budhis Temple |
Taman di Budhis Temple |
Bali merupakan destinasi wisata paling terkenal di Indonesia bahkan ke dunia. Eksotika alam terutama pantai dan budayanya yang sangat kental mampu menarik wisatawan dari berbagai belahan dunia.
TripAdvisor sebagai salah satu sumber informasi wisata terbesar dan
terpercaya, dimana seseorang dapat menemukan ulasan tentang hotel, restoran dan
tempat tujuan wisata lainnya mengadakan sebuah ajang “Travelers’ Choice Award
2017.” Dari ajang tersebut, Bali terpilih menjadi destinasi wisata terfavorit
di dunia. Dalam keterangan resminya TripAdvisor menulis “Pulau Bali di Indonesia adalah destinasi favorit bagi
wisatawan yang menginginkan petualangan dan suasana santai. Perairan di lepas
pantai Bali yang berpasir putih sangat cocok untuk menyelam, sementara hutannya
yang lebat dengan populasi kera dan candi tersembunyi menanti untuk dijelajahi.
Telusuri jalan berbatu ke puncak Gunung Batur. Pemandangannya yang sangat
memukau akan membuat perjalanan Anda tidak sia-sia. Setelah itu, manjakan diri
Anda dengan pijat yang menyegarkan di salah satu spa mewah di Bali.”
Daftar 25 destinasi terbaik pemenang
TripAdvisor Travelers’ Choice Award 2017 adalah sebagai berikut :
1. Bali
(Indonesia)
2. London
(Inggris)
3. Paris
(Perancis)
4.
Roma (Italia)
5.
New York (AS)
6.
Crete (Yunani)
7.
Barcelona (Spanyol)
8.
Siem Reap (Kamboja)
9.
Praha (Republik Ceko)
10. Phuket
(Thailand)
11. Istanbul
(Turki)
12. Jamaika
13. Hoi
An (Vietnam)
14. St
Petersburg (Rusia)
15. Roatan
(Bay Islands)
16. Marrakech
(Maroko)
17. Ambergris
Caye (Belize)
18. Rio
de Janeiro (Brasil)
19. St
Maarten (St Martin)
20. Playa
del Carmen (Meksiko)
21. Dubai
(Uni Emirat Arab)
22. Grand
Cayman (Cayman Island)
23. Kathmandu
(Nepal)
24. Bora
Bora
25. Cusco
(Peru).
Pariwisata saat ini telah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian orang. Pariwisata pun tumbuh dan berkembang dengan cepat, namun ga banyak yang tahu tentang peringkat pariwisata Indonesia di tingkat dunia.
Dalam laporan terbaru Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dirilis oleh
World Economic Forum (WEF), tahun ini
daya saing pariwisata Indonesia naik delapan peringkat dari 50 ke peringkat 42.
Sebuah prestasi yang luar biasa setelah tahun 2015 lalu daya saing pariwisata
Indonesia juga naik cukup signifikan dari peringkat 70 ke peringkat 50. Ada 14 elemen yang dinilai oleh TTCI antara
lain :
1. Business Environment
2. Safety and Security
3. Health and Hygiene
4. Human Resources and Labour Market
5. ICT Readiness
6. Prioritization of Travel & Tourism
7. International Openness
8. Price Competitiveness
9. Environmenalt Suistainability
10. Air Transport Infrastructure
11. Ground and Port Infrastructure
12. Tourist Service Infrastructure
13. Natural Resources
14. Cultural Resources and Business Travel
Dari 14 elemen tersebut ada beberapa elemen yang membuat
indeks daya saing Indonesia menjadi rendah, antara lain environmental sustainability,
health and hygiene, tourist service infrastructure, ICT (Information and Communication Technology) readiness, safety and security dan ground and port infrastructure. Sedangkan elemen yang membuat indeks daya saing Indonesia meningkat antara lain price competitiveness, prioritization of travel and tourism (penetapan pariwisata sebagai prioritas pembangunan oleh pemerintah), natural resources (keanekaragaman alam dan biota Indonesia), international openness (kebijakan bebas visa kunjungan dari 15 negara menjadi
169 negara) dan cultural resources and business travel
(adanya situs bersejarah seperti Borobudur, Prambanan).
Untuk memperbaiki peringkat Indonesia kedepan, Kementerian Pariwisata tahun ini mempunyai 3 prioritas kerja yang tentu saja
mengacu kepada TTCI yaitu Go Digital, Homestay dan Air
Connectivity. Targetnya tahun 2019 adalah masuk ke peringkat 30 besar. Untuk
itu diperlukan dukungan dari banyak pihak karena sektor pariwisata melibatkan
banyak sektor. Kementerian Pariwisata pun kemudian meluncurkan konsep Indonesia
Incorporated, yakni mengelola sektor
pariwisata secara bersama-sama dengan kementerian lain. Selain solid, speed dan smart, Menteri Pariwisata Arief Yahya mempunyai formula untuk
mendongkrak pariwisata Indonesia yang disebut dengan formula 3C, yakni confidence (yakin bahwa pariwisata
Indonesia mampu berkompetisi dan bersaing dengan negara lain), credibility
(Indonesia semakin diakui oleh negara lain), dan calibration (membandingkan fakta di lapangan
dengan kriteria dan standar dunia).
Performance overview Indonesia menurut sesuai rilis Travel & Tourism Competitiveness Index Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
Performance overview Indonesia tersebut bisa dilihat secara lengkap bisa dilihat disini
Wilayah Indonesia sangatlah luas mulai dari Sabang sampai Merauke, dan setiap provinsi memiliki keunikan dan keunggulan masing-masing. Tetapi kalau bicara tentang pariwisata Indonesia tentu tak lepas dari Bali, ga ada yang mampu menandingi eksotika alam dan budaya masyarakatnya yang sangat kental. Travellers' Choice Awards 2017 yang diadakan TripAdvisor pun menobatkan Bali sebagai destinasi wisata terbaik dunia.
Seiring perkembangan sektor
pariwisata, sudah saatnya Indonesia ga hanya bergantung kepada Bali, namun bukan berarti mengantikan
posisi Bali sebagai ikon utama pariwisata Indonesia, tetapi berusaha menciptakan “Bali Baru.” Pemerintah
Indonesia melalui Kementerian
Pariwisata pada akhir tahun 2015 mencanangkan 10 Bali Baru
yang akan menjadi prioritas pengembangan pariwisata Indonesia. Kesepuluh destinasi prioritas ini akan dipoles sedemikian rupa agar bisa selevel dengan Bali sehingga mampu menunjang target 20
juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019. Menurut Menteri Pariwisata, Arief Yahya istilah "Bali" digunakan karena Bali dianggap
sebagai ikon pariwisata
Indonesia di mata dunia yang sudah memiliki popularitas dan untuk menekankan bahwa di Indonesia masih banyak destinasi wisata lain yang ga kalah dari Bali yang bisa dikunjungi. Kesepuluh
Bali Baru tersebut adalah:
DANAU
TOBA
(SUMATRA UTARA)
Danau yang terbentuk karena
aktivitas vulkanis ini terletak di Provinsi Sumatra Utara dan merupakan danau terbesar di Indonesia
dan Asia Tenggara (panjang 100 km dan lebar 30
km). Saat ini Danau Toba masih menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Sumatera Utara, selain karena adanya sebuah pulau vulkanik di tengahnya (Pulau Samosir), pemandangan dan sunset di danau ini sangat
indah.
TANJUNG KELAYANG (BANGKA BELITUNG)
Belitung merupakan gudangnya pantai
yang menawan. Salah satu pantai menawan tersebut adalah Tanjung Kelayang,
sekitar 27 km dari pusat Kota Tanjung Pandan. Hamparan pasir putih dan bebatuan cadas besar menjadikan
pantai ini memiliki ciri khas tersendiri. Selain itu Tanjung Kelayang
memiliki air yang jernih berwarna biru kristal. Kawasan Belitung saat ini berstatus
sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
KEPULAUAN
SERIBU (DKI JAKARTA)
Kepulauan Seribu merupakan
kepulauan eksotis di ujung Kota Jakarta dengan pulau-pulau kecil yang cantik. Selain
menjadi resort island, kepulauan ini dikenal sebagai taman nasional laut dengan
cagar laut seluas 106 ribu kektar. Kepulauan Seribu dapat
dicapai dengan menggunakan kapal dari Marina Ancol.
TANJUNG
LESUNG (BANTEN)
Tanjung Lesung merupakan
semenanjung alami di ujung barat Pulau Jawa, tepatnya di Desa Tanjung Jaya,
Kabupaten Pandeglang Banten. Pantai Tanjung Lesung terkenal dengan panorama
alamnya yang indah, pasirnya yang putih
dan pemandangan bawah lautnya yang menawan. Kawasan Tanjung Lesung saat ini berstatus
sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
BOROBUDUR
(JATENG)
Candi Borobudur merupakan
candi Budha terbesar di dunia dan menjadi salah satu keajaiban dunia. Candi
yang dibangun oleh Raja Samaratungga dari dinasti Syailendra pada abad ke-8 ini
terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, sekitar 40 km dari
Jogja. Guna mendukung Candi Borobudur sebagai destinasi wisata prioritas, semua
fasilitas dan pelayanan akan dibuat berstandar internasional dan memenuhi
standar bintang empat.
BROMO,
TENGGER, SEMERU (JATIM)
Gunung Bromo merupakan gunung
berapi aktif di Jawa Timur yang terletak di 4 kabupaten yaitu Malang,
Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang. Di taman nasional yang memiliki luas 50.276
hektar ini terdapat sekitar 137 jenis burung, 22 jenis mamalia dan 4 jenis
reptilia. Kawasan ini juga menjadi satu-satunya tempat konservasi yang memiliki
laut pasir seluas 5.250 hektar yang berada pada ketinggian 2.100 meter di atas
permukaan laut.
MANDALIKA
(NUSA TENGGARA BARAT)
Keindahan alam yang didominasi
pantai-pantai indah membuat Mandalika sangat menarik untuk dikunjungi. Terletak
di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Mandalika akan dikembangkan menjadi lokasi
wisata MICE seperti Nusa Dua Bali. Mandalika sudah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata 24
tahun lalu, namun proyek pengembangan kawasan wisata seluas 1.035 hekar itu
terhenti.
LABUAN
BAJO (NUSA TENGGARA TIMUR)
Labuan
Bajo adalah sebuah kota nelayan dengan pelabuhan kecil yang berada di ujung
barat Pulau Flores dan merupakan pintu masuk ke Taman Nasional Komodo. Labuan
Bajo menawarkan pesona alam yang cantik dan beragam aktivitas wisata lainnya seperti
Pulau Padar, Pulau Rinca dan Pink Beach.
WAKATOBI
(SULAWESI TENGGARA)
Wakatobi
merupakan singkatan dari 4 nama wilayah yaitu Wangi-wangi sebagai ibukota
kabupaten, Kalidupa, Tomia dan Binongko. Wakatobi merupakan salah satu spot
menyelam terbaik yang ada di Indonesia. Keindahan Kawasan Taman Nasional
Wakatobi sebenarnya sudah terkenal di mancanegara terutama setelah Ekspedisi
Wallacea dari Inggris pada 1995 yang menyebutkan bahwa kawasan di Sulawesi
Tenggara ini sangat kaya akan spesies koral. Meski demikian, Wakatobi masih
kurang mendapat kunjungan jika dibandingkan dengan spot-spot menyelam lainnya.
PULAU
MOROTAI (MALUKU UTARA)
Pulau
Morotai merupakan pulau paling utara di Indonesia, berdekatan dengan Negara Filipina. Pulau Morotai
mendapat julukan “Mutiara di Bibir Pasifik” karena lokasinya yang berada di
Samudera Pasifik. Pulau indah ini memiliki banyak pantai menarik, landai, berpasir
putih, berair jernih dan berombak tenang yang akan menggoda banyak orang untuk berenang.
Selain
menetapkan 10 Bali baru sebagai destinasi wisata prioritas, saat ini Pemerintahan Indonesia juga sedang gencar mempromosikan tagline Pesona Indonesia atau Wonderful
Indonesia dan menggelar berbagai event di
berbagai negara untuk menjaring wisatawan mancanegara ke tanah air. Pembangunan infrastruktur
untuk kemudahan akses menuju destinasi wisata juga sudah mulai dilaksanakan. Yang
masih menjadi PR pemerintah saat ini adalah memperbaiki hal-hal yang menjadi kelemahan daya saing pariwisata Indonesia selama ini, antara lain environmental sustainability, health and hygiene, tourist service infrastructure, ICT (Information and Communication Technology) readiness, safety and security dan ground and port infrastructure.
Ga
perlu ke luar negeri kalo ingin melihat pagoda yang megah, karena di Indonesia juga
ada, namanya Taman Alam Lumbini. Nama Lumbini merupakan nama tempat di kaki
Gunung Himalaya (Nepal) tempat Sidharta Gautama dilahirkan. Pagoda di Taman
Alam Lumbini ini merupakan replika Pagoda
Shwedagon, pagoda paling megah di dunia yang terletak di kota Yangon, Myanmar.
Kata “Shwe” berarti emas dan “Dagon” adalah nama terdahulu dari kota
Yangon (Ibukota Myanmar). Jadi Shwedagon
berarti pagoda emas di kota Dagon. Pagoda tersebut dipercaya telah dibangun
sejak ± 2.600 tahun yang lalu, pada saat Sang Buddha Gautama masih hidup. Atas
inspirasi dari Pagoda Shwedagon di
Myanmar tersebut, pada tahun 2007 dimulailah pembangunan Replika Pagoda Shwedagon di komplek
International Buddhis Centre - Taman Alam Lumbini dan selesai pada tahun 2010.
Taman Alam Lumbini berada di
Desa Dolat Rayat, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, sekitar 7 km dari Kota
Berastagi dan 60 km dari Kota Medan. Perjalanan jauh menuju Taman Alam Lumbini tidak
akan terasa lama karena selama perjalanan kita akan disuguhi pemandangan alam
yang indah dan sejuk. Sebuah Pagoda besar dan megah terlihat ketika saya mulai
memasuki kawasan dengan luas 3 hektar ini. Relief-relief dan
patung Budha menambah keindahan Pagoda.Pagoda
di Taman Alam Lumbini ini merupakan pagoda tertinggi dan terindah di Indonesia
dengan tinggi 46,8 meter, panjang 68 meter dan lebar 68 meter. Di
puncak pagoda terdapat lonceng yang akan berdentang jika ditiup angin,
sedangkan di sebelah kanannya terdapat sebuah menara dengan hiasan
gelang-gelang emas. Selain pagoda emas yang saat ini masih digunakan sebagai
tempat beribadah umat Budha, ada juga sebuah taman dengan aneka bunga dan
tanaman.
Untuk
masuk ke kawasan Taman Alam Lumbini pengunjung tidak dipungut biaya, cukup
mengisi buku tamu dan harus mematuhi peraturan yang ada. Bagi yang suka foto
selfie tentu tidak akan melewatkan moment untuk berfoto disini, karena berfoto
dengan background pagoda emas di
Taman Alam Lumbini ini seakan sedang berada di Thailand.
Solo Batik Carnival sudah diselenggarakan selama satu dekade, namun demikian sebagai orang Solo, baru tahun ini saya bisa melihat acara Solo Batik Carnival secara langsung. Solo
Batik Carnival atau yang lebih dikenal dengan SBC terinspirasi dari Jember Fashion
Carnaval (JFC) dan menjadi event tahunan di Kota Solo. Wali Kota Solo waktu itu, Joko
Widodo secara khusus mengundang Presiden JFC (Dynand Fariz) untuk menggarap acara serupa di Kota Solo
namun dengan tema batik.
Sebelumnya mari flashback sejenak untuk mengingat penyelenggaraan SBC dari awal :
SBC pertama digelar pada tanggal 13 April 2008 dengan tema Wayang dan diikuti oleh sekitar 250 peserta yang diawali oleh Jember Fashion Carnaval kemudian disusul peserta dari Solo. Karnaval dibuka oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dengan rute menyusuri Jalan Slamet Riyadi mulai dari Purwosari dan berakhir di Balai Kota Solo.
Sebelumnya mari flashback sejenak untuk mengingat penyelenggaraan SBC dari awal :
SBC pertama digelar pada tanggal 13 April 2008 dengan tema Wayang dan diikuti oleh sekitar 250 peserta yang diawali oleh Jember Fashion Carnaval kemudian disusul peserta dari Solo. Karnaval dibuka oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dengan rute menyusuri Jalan Slamet Riyadi mulai dari Purwosari dan berakhir di Balai Kota Solo.
SBC kedua digelar pada tanggal 28 Juni 2009 dengan tema Topeng dan diikuti oleh sekitar 300 peserta yang menyuguhkan tiga jenis topeng tradisional, yaitu Panji (melambangkan raja atau ratu), Kelana (melambangkan kesatria atau raksasa), dan Gecul (melambangkan Punakawan atau hamba sahaya). Rute menyusuri Jalan Slamet Riyadi mulai
dari Purwosari dan berakhir di Balai Kota Solo.
SBC ketiga digelar pada tanggal 23 Juni 2010 dengan tema Sekar
Jagad dan
diikuti oleh sekitar 300 peserta. Rute menyusuri Jalan Slamet Riyadi mulai dari Solo
Center Point (SCP) Purwosari dan berakhir di Balai Kota Solo.
SBC keempat digelar pada tanggal 25 Juni 2011 dengan tema Keajaiban
Legenda dan diikuti oleh sekitar 325 peserta yang dibagi
menjadi empat kelompok, Andhe-Andhe Lumut, Roro Jongrang, Ratu Pantai
Selatan dan
Ratu Kencana Wungu. Berbeda dari SBC sebelumnya, SBC
keempat dilaksanakan pada malam hari dengan diterangi lampu di 10 titik di
sepanjang Jalan Slamet Riyadi mulai dari Solo Center Point (SCP) sampai dengan Balai Kota Solo. Selain itu tampil peserta khusus
yaitu empat Puteri Indonesia, Nadine Alexandra Dewi (Puteri Indonesia),
Inda Adeliani (Puteri Intelegensia), Alessandra K Usman (Puteri Pariwisata) dan Reisa Kartikasari (Puteri Lingkungan).
SBC kelima juga digelar pada malam hari pada tanggal 30 Juni
2012 dengan tema Metamorfosis dan diikuti oleh sekitar 325 peserta dengan rute menyusuri Jalan Slamet Riyadi mulai dari Stadion Sriwedari dan berakhir di Balai Kota Solo. Tema ini menggambarkan tahap-tahap pembatikan mulai dari pengerjaan pola motif pada kain, menggambar dengan malam, pewarnaan
dan penghilangan malam.
SBC keenam digelar pada tanggal 29 Juni 2013 dengan tema Earth
to earth yang mencerminkan 4 elemen dasar bumi yaitu air, udara
(angin), api dan tanah (bumi) dan diikuti oleh sekitar 143 peserta. SBC tahun 2013
digelar sore hari dengan rute menyusuri Jalan Slamet Riyadi mulai dari Solo Center Point (SCP) Purwosari dan berakhir di Balai Kota Solo.
SBC ketujuh digelar pada tanggal 22 Juni 2014 dengan tema Majestic Treasure dan diikuti oleh sekitar 725 orang dengan peserta tamu dari Kalimantan Timur. R ute menyusuri Jalan Slamet Riyadi mulai dari Stadion Sriwedari dan berakhir di Balai Kota Solo.
SBC kedelapan digelar pada tanggal 13 Juni 2015 dengan tema
Mancavarna dan diikuti oleh 600 sekitar peserta. R ute menyusuri Jalan Slamet Riyadi mulai dari Stadion Sriwedari dan berakhir di Balai Kota Solo.
SBC kesembilan digelar pada tanggal 24 Juli 2016 dengan tema Mustika Jawa Dwipa dan diikuti oleh sekitar 300 peserta. R ute menyusuri Jalan Slamet Riyadi mulai dari Stadion Sriwedari dan berakhir di Balai Kota Solo. Pada SBC ke-9 ini akan diberikan costume award kepada 8 peserta dengan kostum terbaaik.
Tahun
ini SBC yang kesepuluh mengusung tema Astamurti
Kawijayan. Dalam Bahasa Kawi, Astamurti berarti bentuk dan Kawijayan berarti Kejayaan,
sehingga Astamurti Kawijayan dapat diartikan sebagai wujud kejayaan tradisi
budaya jawa yang berupa karya seni yang berasal dari nenek moyang tanah jawa. Ada
enam jenis kostum dalam SBC tahun ini dimana kostum tersebut merupakan tema yang
pernah diangkat dari SBC tahun sebelumnya dalam satu dekade ini antara lain Wayang,
Topeng, Sekar Jagad, Mustika Jawa Dwipa, Legenda dan Jatayu (sebagai maskotnya). Kostum kreasi Jatayu tersebut dikenakan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.
Rute karnaval menempuh jarak sekitar 3 km menyusuri Jalan Slamet Riyadi, berawal dari Stadion Sriwedari dan berakhir di Benteng Vasternburg. SBC tahun ini diikuti oleh sekitar 450 peserta dan turut diramaikan oleh Jember Fashion Carnaval, Gilang Ramadhan Studio, Peni Chandra Rini, The Caruban Carnival, Miss Global Indonesia, Mister Teen International 2016 dan Mister Teen Jateng 2017.
Seorang warga sedang mengabadikan moment Solo Batik Carnival |
Wisatawan asing yang datang untuk menyaksikan Solo Batik Carnival |
Saya salut dan bangga dengan Pemerintah Kota Solo yang telah sukses menyelenggarakan SBC. Dari awal sebelum acara dimulai, saya melihat sesuatu yang berbeda yang belum pernah saya temui ketika menyaksikan acara pawai budaya/karnaval.
- 2 jam sebelum acara dimulai, rute yang akan dilewati oleh peserta karnaval sudah steril dari kendaraan (walaupun masih ada beberapa pengendara yang terjebak di dalam area karnaval dan bingung mau keluar).
- 1 jam sebelum acara dimulai ada mobil dari Dinas Kominfo Kota Solo dengan pengeras suara menghimbau kepada masyarakat yang menonton SBC untuk tertib dan tidak mengajak peserta karnaval untuk berfoto selfie.
- Jalan yang akan dilewati peserta karnaval disiram air terlebih dahulu oleh mobil pemadam kebakaran agar tidak panas.
- Waktu acara dimulai sampai acara selesai pun masyarakat yang menonton tetap tertib dan mudah diatur oleh panitia untuk mundur dan memberi jalan kepada peserta karnaval yang akan lewat.
Provinsi, kota dan kabupaten lain yang mengadakan karnaval atau pawai budaya semoga bisa mencontoh dari penyelenggaraan SBC ini.
Mobil Pemadam Kebakaran yang menyirami jalan sebelum acara dimulai |
Semoga dengan SBC akan semakin memperkuat Kota Solo sebagai kota budaya yang kreatif dan dapat melestarikan batik sebagai kekayaan budaya Indonesia.