Kawasan CMC Tiga Warna, Pantai Pasir Putih dengan Terumbu Karang dan Biota Laut Yang Masih Terjaga

13:19:00


Kabupaten Malang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata. Deretan pantai di wilayah selatan Kabupaten Malang sepanjang 102 km yang berbatasan langsung dengan Pantai Selatan Pulau Jawa menjadi potensi pariwisata yang luar biasa. Salah satunya adalah Kawasan Clungup Mangrove Conservation (CMC) Tiga Warna yang terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.


Kawasan CMC Tiga Warna berjarak ± 70 kilometer dari Kota Malang dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 2 jam.  Kawasan CMC Tiga Warna hanya dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi, baik dengan sepeda motor maupun mobil, karena tidak ada transportasi umum menuju destinasi wisata ini.
Pantai Tiga Warna
Pantai Gatra
Kawasan CMC Tiga Warna meliputi 6 pantai, yaitu Pantai Tiga Warna, Pantai Gatra, Pantai Clungup, Pantai Mini, Pantai Sapana dan Pantai Batu Pecah. Khusus untuk Pantai Tiga Warna, Pantai Mini, Pantai Sapana dan Pantai Batu Pecah pengunjung harus melakukan reservasi jauh-jauh hari sebelum kedatangan dan wajib didampingi oleh pemandu (guide) dari CMC Tiga Warna.
Briefing sebelum perjalanan menuju pantai
Guide selalu membawa "kotak sampah" dari bambu untuk tempat puntung rokok
Daya tarik dari Kawasan CMC Tiga Warna adalah pantai berpasir putih dengan terumbu karang dan biota laut yang masih terjaga. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan selain bermain pasir dan air adalah trekking, camping, snorkeling, diving, melakukan aktifitas water sport cano dan banana boat, menyusuri mangrove dengan perahu bebas emisi tenaga surya (solar cell), mengunjungi rumah apung dan melakukan kegiatan konservasi (menanam bibit mangrove, melepas anak penyu, pemasangan terumbu karang).

Fasilitas dan amenitas yang ada di Kawasan CMC Tiga Warna sudah lumayan lengkap, antara lain tempat parkir, mushola, toilet, homestay, bank, masjid, mushola, gereja, bengkel, warung, gazebo, kano dan camp area (Pantai Gatra). Hampir semua fasilitas yang ada di Kawasan CMC Tiga Warna tersebut dibangun dengan dana swadaya masyarakat.
Banana Boat
Camp Area
Cano

Mushola
Untuk menjaga ekosistem agar tidak rusak, pengelola menerapkan peraturan dan tata tertib yang ketat kepada pengunjung, antara lain :
  • Pengunjung wajib melapor kepada pengelola kawasan.
  • Dilarang membawa minuman keras dan obat-obatan terlarang.
  • Dilarang berburu satwa di kawasan konservasi.
  • Dilarang berburu ikan menggunakan bahan peledak, bahan beracun dan alat-alat lain yang dapat merusak ekosistem laut.
  • Dilarang mengambil/merusak terumbu karang dan pasir laut.
  • Dilarang menebang dan merusak pohon di kawasan konservasi.
  • Dilarang membuat perapian di luar tempat yang telah ditentukan.
  • Barang yang berpotensi menghasilkan limbah yang dibawa masuk harus melalui pemeriksaan dan didata oleh petugas pos serta diperiksa kembali saat meninggalkan area konservasi.
  • Pengunjung dikenakan denda Rp.100.000,-/item limbah dan barang yang hilang dari daftar check list barang.
  • Dilarang berbuat zina di area konservasi.
  • Kunjungan selain ke estuari Clungup dan Pantai Gatra wajib didampingi pemandu.
  • Pengunjung harus mentaati tata tertib dan menjaga sopan santun kearifan lokal konservasi.

Pos checklist barang
Pos cek sampah 
Kawasan CMC Tiga Warna dikelola oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat bernama Bhakti Alam Sendang Biru. Terbentuknya Bhakti Alam Sendang Biru berawal dari sebuah organisasi yang dibentuk oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang bernama Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Gatra Olah Alam Lestari (GOAL). Pokmaswas dibentuk untuk memaksimalkan pengawasan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil oleh masyarakat setempat. Sejak tahun 2013 Pokmaswas Goal secara intensif telah melakukan kegiatan konservasi melalui Program Pegembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT). Sampai saat ini area konservasi telah mencapai 81 Ha dengan kegiatan antara pembibitan dan penanaman mangrove, transplantasi terumbu karang, marine education dan penetasan telur penyu.

Visi dari Bhakti Alam Sendang Biru adalah “Hidup Bersama Alam” sedangkan misinya adalah : Membangun masyarakat yang cinta lingkungan, membentuk masyarakat desa konservasi, memanfaatkan sumber daya alam secara bertanggung jawab melalui program pemberdayaan masyarakat dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan desa wisata di Jawa Timur.

Berbagai penghargaan berhasil diterima pengelola Kawasan CMC Tiga Warna, antara lain :
  1. Bapak Saptoyo (Ketua Pengurus) sebagai Inspiring Figure in Environment Jawa Pos Radar Malang Award 2018.
  2. Pantai Tiga Warna sebagai Juara II Anugerah Pesona Indonesia dari Kementerian Pariwisata Kategori Obyek Wisata Bersih Terpopuler (Most Popular Cleanliness) 2017.
  3. Lia Putrinda Anggawa Mukti (Ketua Dewan Pendiri) atas prestasi yang telah diraih dalam mengharumkan nama bangsa dan negara serta menjadi inspirator bagi masyarakat Indonesia 2017 dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila.
  4. Bapak Saptoyo sebagai Pelestari Fungsi Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2016.
  5. Terbaik I Anugerah Wisata Jawa Timur 2017 kategori Daya Tarik Wisata Alam.
  6. Lia Putrinda Anggawa Mukti mendapatkan Penghargaan Untuk Wanita Muda Inspiratif dalam Lomba Rekam Cerita oleh Kotex dari Kimberly - Clark Indonesia Tahun 2016.
  7. Lia Putrinda Anggawa Mukti sebagai Terbaik I Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam.
  8. Kalpataru tingkat Provinsi Jawa Timur kepada Bapak Saptoyo kategori Perintis Lingkungan. Tahun 2016.
  9. Juara I Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh (PKPT) Adibakti Mina Bahari 2015 Kementerian Kelautan dan Perikanan.
  10. Pengharagaan dari Bupati Malang kepada Bapak Saptoyo atas jasa dan pengabdian serta kepeduliannya di bidang ekonomi dan pembangunan dalam mendukung pembangunan Kabupaten Malang tahun 2014.

You Might Also Like

0 comments