Tenun merupakan hasil kerajinan yang berupa bahan (kain) yang dibuat dari benang (kapas, sutra, dan sebagainya). Saya baru tahu kalau ternyata di Jogja, tepatnya di Padukuhan Gamplong Desa Sumberrahayu Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, atau sekitar 17 km dari Kota Jogja terdapat pusat kerajinan tenun yang terjaga secara turun temurun.

Penggunaan alat tenun bukan mesin (ATBM) menjadi ciri dari desa wisata Gamplong sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Selain berkunjung dan membeli oleh-oleh kain hasil tenunan, wisatawan juga bisa singgah dan merasakan aktifitas kerja tradisional warga desa ini atau bahkan mencoba untuk belajar bagaimana cara menenun kain tersebut.

  

Selain menenun dengan benang, pengrajin di Desa Wisata Gamplong juga mengembangkan tenun dari bahan eceng gondok, lidi kelapa, mendong, dan akar wangi. Hingga saat sudah banyak produk yang dihasilkan, mulai dari lembaran tenun, tas tenun, taplak tenun dan berbagai produk tenun lainnya. Hasil produksinya tak hanya dipasarkan di Jogja saja, tapi juga banyak dipesan oleh pembeli dan pengusaha lain dari Bali dan Jakarta. Sejumlah wisatawan dan pengusaha dari negeri tetangga Australia juga telah menjadi pelanggan tetap perajin di Desa Wisata Gamplong.

Untuk meningkatkan kualitas produk kerajinan dan SDM, para pengrajin di Desa Gamplong membentuk sebuah wadah pembinaan yaitu Paguyuban Tegar (Teguh, Ekonomis, Gagah, Amanah dan Rajin).  Sekretariat Tegar berada di Gamplong 1, Desa Sumberrahayu, 

Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman.

Contact Person :

Pak Waludin      : 0812 1583 657

Pak Arif             : 0816 426 7904

Pak Marwanto  : 0812 271 1169