Curug Tegalrejo Gunungkidul, Curug 6 Tingkat Yang Tersembunyi

10:24:00

Dalam perjalanan pulang ke Solo, saya mampir ke Curug Tegalrejo yang letaknya tidak jauh dari Kabupaten Klaten. Jam 06.13 WIB saya berangkat Jogja. Saya memilih berangkat pagi-pagi untuk menghindari jalanan yang macet dan ramai. Di google map tertulis jarak menuju Curug Tegalrejo 39,9 km dan ditempuh dalam waktu 1 jam 23 menit. 

Perjalanan menuju Curug Tegalrejo sangat lancar karena jalanan memang belum terlalu ramai. Jam 07.47 WIB saya sampai di tujuan dan sempat bingung karena tempatnya sangat sepi, tempat parkirpun masih tutup. Akhirnya saya bertanya kepada seorang ibu yang kebetulan sedang lewat, kata beliau curug tersebut memang buka agak siang. Saya memutuskan untuk turun lagi dan menitipkan motor di sebuah rumah yang terdekat dari lokasi curug. Rumah terdekat tersebut ternyata rumah Pak RT (ada tulisan Ketua RT 04). Dari rumah Pak RT, saya harus berjalan kaki lagi sekitar 400 meter menuju Curug Tegalrejo.

Letak
Curug Tegalrejo terletak di Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Jogja dan berbatasan dengan Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Karena letaknya dekat dengan Kecamatan Bayat, ada beberapa orang yang menyebut curug ini dengan nama Curug Bayat, tetapi anehnya di lokasi curug ini terdapat tulisan Curug Taman Wisata, jadi yang benar namanya apa ya? Untuk mencapai lokasi Anda bisa menggunakan GPS karena tidak tersedia petunjuk untuk menuju tempat ini.

Potensi
Potensi curug ini sebenarnya bagus sekali, namun sepertinya belum dikelola secara serius, terlihat dari fasilitas yang belum memadai, tidak ada toilet dan tempat sampah. Saya hanya menjumpai 3 curug dimana setiap curugnya terdapat kolam dengan kedalaman yang bervariasi. 

Sebelum pulang saya sempat ngobrol dengan Pak RT. Informasi dari beliau total ada 6 curug, tetapi harus menyusuri sungai. Beliau mengatakan tempat ini belum mendapatkan bantuan sama sekali dari pemerintah daerah, makanya pengelolaannya masih seadanya. 

Untuk mengunjungi curug ini tidak dipunggut tiket masuk, hanya membayar retribusi parkir motor sebesar Rp. 2.000,-, tetapi karena saya kesini kepagian dan belum ada petugas yang datang, saya tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Terima kasih Pak RT, boleh nitip motor dan sudah dikasih informasi.




You Might Also Like

0 comments