Air Terjun Pengantin Karanganyar, Sepasang Tapi Pisah

14:26:00


Ada destinasi wisata alam baru di Kabupaten Karanganyar, namanya Air Terjun Pengantin. Saya mengetahui tempat ini secara tidak sengaja sewaktu mau pulang ke Solo setelah mengunjungi ke Air Terjun Sewawar dan Sedinding.

Letak
Air terjun ini terletak di Dusun Banaran, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Jaraknya sekitar 43 km dari Kota Solo. Air terjun ini masih satu desa dengan Candi Cetho, kalau dari jalur Kemuning ke Jenawi, Candi Cetho arahnya belok kanan, sedangkan air terjun ini masih lurus sekitar 1 km, nanti akan ada papan penunjuk "Air Terjun Pengantin" yang dibuat seadanya oleh warga. Ikutilah petunjuk yang ada atau tanyalah ke warga karena tempat ini saya cek belum masuk ke google map. Air terjun ini cuma bisa dijangkau dengan  motor karena jalannya sempit.

Waktu membaca ada papan penunjuk "Air Terjun Pengantin," dalam benak saya air terjunnya pasti berdampingan, tetapi ternyata tidak, antara air terjun yang satu dengan satunya letaknya lumayan jauh, sekitar 1 km. Mas Sularno (salah satu pengelola tempat ini) mengatakan kalau tempat ini dibuka untuk umum baru sekitar sebulan, walaupun masih baru tempat ini sudah dilengkapi dengan tempat parkir dan satu spot foto. Kedepan akan dibangun beberapa spot foto dengan latar belakang perkebunan yang hijau.

Air Terjun Pengantin Lanang/Laki-laki
Air Terjun Pengantin Lanang/Laki-laki ini lebih mudah dijangkau, hanya sekitar 100 meter dari tempat parkir dengan jalur yang landai dan sedikit menurun ketika mendekati air terjun. Karena airnya yang bersih dan segar, sumber air dari air terjun ini dimanfaatkan oleh PDAM Kabupaten Sragen sebagai sumber air. Air terjun Pengantin Laki-laki ini terdiri dari beberapa tingkatan yang tidak terlalu tinggi.

Jalan turun sebelum air terjun Pengantin Lanang
Air Terjun Pengantin Lanang
(Perjalanan menuju Air Terjun Pengantin Lanang/Laki-Laki)

Air Terjun Pengantin Wedok/Perempuan
Sedangkan Air Terjun Pengantin Wedok/Perempuan letaknya sekitar 1 km dari Air Terjun Lanang. Saya sarankan kalau mau ke Air Terjun Wedok jangan sendirian, karena selain jalan setapaknya yang sempit, licin (di musim hujan) dan ditumbuhi rerumputan yang lebat, masih ada beberapa monyet liar yang saya temui. Saya sebenarnya berniat mengunjungi Air Terjun Pengantin Wedok, tetapi sewaktu ketemu monyet dan bingung jalan mana yg mau diambil (saya cuma menemukan 2 papan petunjuk dan tidak menemukan petunjuk lagi setelah dekat dengan air terjun), saya memutuskan untuk kembali.

(Petunjuk pertama menuju Air Terjun Pengantin Wedok sebelum masuk ke jalan berupa kebun warga)
(Jalan menuju Air Terjun Pengantin Wedok melewati perkebunan warga)
(Petunjuk kedua menuju Air Terjun Pengantin Wedok sebelum memasuki jalan setapak yang berumput lebat)
 (Jalan setapak dengan rerumputan yang lebat)
(Air Terjun Pengantin Wedok yang saya ambil dari kejauhan sebelum memutuskan untuk kembali)

Goa Seloumeng
Selain air terjun, terdapat sebuah goa di tempat ini, namanya Goa Seloumeng. Jaraknya sekitar 500 meter dari tempat parkir dengan jalur berupa tanjakan yang lumayan. Ada bendera atau umbul-umbul sebagai pertanda lokasi goa, karena saya lihat masih jauh dan jalannya yang menanjak, maka saya mengurungkan niat untuk memasuki goa.

Tiket masuk : Rp. 3.000,- (air terjun dan goa)
Parkir motor : Rp. 2.000,-

You Might Also Like

0 comments